[Puisi] Jangan Menangis, Pertiwi
Bumi pertiwi menangis lagi
setelah sekian lama terlelap
Dalam tidur panjang nan damai
Ia terbangun
Terusik gemuruh pesta pora di sana
Oleh manusia penuh dosa
Yang tak pernah menyadarinya
Bumi Pertiwi menangis lagi
Abu menyelimuti daratan Indonesia
Tua, muda, bayi, lansia
Tak pandang usia
Kaya, miskin, gelandangan, bangsawan
Tak peduli kasta
Berlari mencari keselamatan
Bumi pertiwi menangis lagi
Lahar berlari berkejaran menuju muara
Bersama air menyusuri kelokan - kelokan sungai
Menghanyutkan duka dan air mata
Merenggutkan sejuta jiwa
Harapan penerus bangsa ikut luruh di dalamnya
Bumi pertiwi menangis lagi
Awan panas membumbung tinggi
Bergulung membawa isi perut bumi
Siap menukik dengan keji
Bumi pertiwi menangis lagi
Apa kau tak bosan mendengarnya?
Teriakan parau dari pengungsian
Tangisan bayi tak berdosa
Nelangsa...
Nestapa...
Bumi pertiwi menangis lagi
Lihatlah alam ini luluh lantak
Harta pusakanya tak terlantan
Tuhan menumpahkan murkanya
Aku tak ingin bumi pertiwi menangis lagi
Kenang kusuma bangsa yang gugur di tanah pertempuran
Mereka rela basahi tanah ini dengan darahnya
Kau tak ingin kecewakannya, bukan?
Jagalah, sebagai bukti terima kasih padanya
Sebagai syukur kepada ilahi
Agar bumi pertiwi tak menangis lagi
setelah sekian lama terlelap
Dalam tidur panjang nan damai
Ia terbangun
Terusik gemuruh pesta pora di sana
Oleh manusia penuh dosa
Yang tak pernah menyadarinya
Bumi Pertiwi menangis lagi
Abu menyelimuti daratan Indonesia
Tua, muda, bayi, lansia
Tak pandang usia
Kaya, miskin, gelandangan, bangsawan
Tak peduli kasta
Berlari mencari keselamatan
Bumi pertiwi menangis lagi
Lahar berlari berkejaran menuju muara
Bersama air menyusuri kelokan - kelokan sungai
Menghanyutkan duka dan air mata
Merenggutkan sejuta jiwa
Harapan penerus bangsa ikut luruh di dalamnya
Bumi pertiwi menangis lagi
Awan panas membumbung tinggi
Bergulung membawa isi perut bumi
Siap menukik dengan keji
Bumi pertiwi menangis lagi
Apa kau tak bosan mendengarnya?
Teriakan parau dari pengungsian
Tangisan bayi tak berdosa
Nelangsa...
Nestapa...
Bumi pertiwi menangis lagi
Lihatlah alam ini luluh lantak
Harta pusakanya tak terlantan
Tuhan menumpahkan murkanya
Aku tak ingin bumi pertiwi menangis lagi
Kenang kusuma bangsa yang gugur di tanah pertempuran
Mereka rela basahi tanah ini dengan darahnya
Kau tak ingin kecewakannya, bukan?
Jagalah, sebagai bukti terima kasih padanya
Sebagai syukur kepada ilahi
Agar bumi pertiwi tak menangis lagi
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun. Komentar yang bersifat provokasi dan menyinggung akan dihapus oleh admin.